Kamis, 30 April 2015

Struktur Sistem Operasi dan Mesin Virtual

Struktur operasi system pada komputer meliputi:
  1. Manajemen Proses, yaitu sistem operasi bertanggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan manajemen proses seperti: pembuatan dan penghapusan proses pengguna, menunda maupun melanjutkan suatu proses, menyediakan mekanisme untuk untuk proses sinkronisasi, komunikasi dan deadlock.
  2. Manajemen memori utama, yaitu sistem operasi bertanggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan manajemen memori.
  3. Manajemen secondary storage, yaitu sistem operasi bertanggung jawab untuk penyimpanan data secara permanen pada hardisk, disket dan lain-lain.
  4. Manajemen sistem I/O, yaitu sistem operasi menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam.
  5. Manajemen berkas, merupakan kumpulan informasi yang berhubungan dengan manajemen berkas seperti: pembuatan, penghapusan maupun manipulasi berkas.
  6. Sistem proteksi, merupakan mekanisme yang mengontrol hak akses yang dilakukan oleh program, prosesor atau pengguna ke sumber daya.
  7. Command Interpreter System, yaitu sistem operasi menunggu intruksi atau perintah dari pengguna/user. Program yang membaca intruksi dan mengartikan kontrol statement umumnya disebut dengan control card interpreter, command line interpreter dan UNIX shell.
MESIN VIRTUAL
  • Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan pendek antar lapis, hanya sajak konsep ini memberikan sedikit tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses
  • Mesin virtual menyediakan antarmuka yang identic untuk perangkat kerasyang ada. Sistem operasi membuat ilusi untuk beberapa proses, masing-masing mengeksekusi prosessor masing-masing untuk memori (virtual) masing-masing.
  • Mesin virtual hanya dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem operasi, sedangkan mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode.
  • Konsekuensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual user-mode harus dijalankan melalaui physical user mode. Hal ini menyebabkan adanya transfer dariuser-mode kemonitor-mode padamesin nyata, yang juga akan menyebabkan adanya transfer dari virtual user-mode kevirtual monitor-mode pada mesin virtual.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar